Thursday, October 15, 2020

Jas Kanjeng Kyai Antakusuma/Antrakusuma

 

 

Jas Kanjeng Kyai Antakusuma
Jas Kanjeng Kyai Antakusuma

Jas Kanjeng Kyai Antakusuma/Antrakusuma pernah digunakan pada masa Sri Sultan HB I s/d Sri Sultan HB VII yg dipercaya sebagai penolak bala.


Dalam cerita pewayangan jas Antakusuma adalah jas yg dikenakan oleh Batara Indra yg dihadiahkan kepada Arjuna yg bisa membawanya terbang dan kutang Antakusuma (nama yg sama) busana Gatotkaca. Motif segitiga yg menggambarkan sisik kulit dewa ular : Anantaboga.


Prototype jas yg mencontoh Kanjeng Kyai (KK) Antakusuma busana Sri Sultan Hamengku Buwono I hasil karya nyonya Geertruida Louisa Wieseman-Dom istri dari Frederik Wilhelm Wieseman seorang tuan tanah di Yogyakarta. Keluarga Wieseman menjaring hubungan erat dg keluarga Kraton Yogyakarta saat itu.


Dipersembahkan untuk Sultan Hamengku Buwono VI yg selalu dikenakan para Sultan Kraton Yogyakarta di acara Grebeg Maulud dan penerimaan tamu agung di Bangsal Kencono Kraton Yogyakarta. Dengan tehnik patchwork terbuat dari kain-kain berharga dari India dan Eropa. Pada masa Sultan Hamengku Buwono VII, beliau mengakhiri tradisi tersebut dan memilih untuk mengenakan jas bludru hitam berbordir emas di acara-acara tertentu.


Di tahun 1942 seorang konservator museum Belanda : Dr. Th. P. Galestin berhasil membeli jas buatan nyonya Wieseman tersebut dari keluarga Kraton Yogyakarta dan sampai sekarang tersimpan di museum Belanda.


Sumber : Instagram @mataramroyalblood





No comments:
Write comments